Bacaan Alkitab hari ini :  Yehezkiel 14-15

Pasal 14 dimulai dengan kedatangan beberapa tua-tua Israel kepada Yehezkiel. Sekilas, kunjungan mereka nampak mulia karena mereka seolah-olah bermaksud mencari petunjuk Allah. Namun, Allah mengecam mereka karena Ia tahu bahwa mereka adalah para penyembah berhala yang menjalankan kehidupan yang menyimpang dari kehendak-Nya. Dalam kecamannya, Allah langsung menunjukkan sumber dosa mereka, yakni hati yang sudah terpikat oleh berhala. Kondisi keterpikatan hati mereka telah sangat parah, sehingga tegoran dan kecaman Allah yang disampaikan berkali-kali tak mereka hiraukan. Sebaliknya, mereka terus hidup dalam praktik penyembahan berhala yang menyakitkan hati Allah (14:1-11). Bukannya mendapat petunjuk, para tua-tua justru terancam hukuman berat yang akan segera dijalankan Allah berupa kelaparan (14:12-14), serangan binatang buas (14:15-16), serangan bangsa asing (14:17-18), dan penyakit sampar (14:19-23).

Pengalaman bangsa Israel mengajar kita untuk menjaga hati agar tak tercemar atau terpikat oleh berhala yang melahirkan berbagai dosa dan pelanggaran dalam kehidupan. Tuhan Yesus memperingatkan kita untuk menjaga hati karena dari dalam hati timbul segala macam dosa (Markus 7:21-22). Secara positif, permazmur mengajar kita agar menyimpan firman dan janji Allah dalam hati sehingga terhindar dari dosa terhadap Allah (Mazmur 119:11). Selama ini, dengan apakah Anda mengisi hati Anda? Apakah Anda mengisinya dengan kecongkakan, iri hati, dendam, dan kecemaran, sehingga kehidupan Anda dipenuhi dosa? Atau, Anda lebih banyak mengisinya dengan kebenaran dan kasih Allah, sehingga kehidupan Anda memancarkan sinar kemuliaan-Nya? [TF]