Kunci Menghentikan Sikap Tidak Puas
Bacaan Alkitab hari ini : Mazmur 118
Bangsa Israel berulang-ulang bersungut�sungut kepada TUHAN. Saat menghadapi ancaman kelaparan, mereka bersungut-sungut meminta makan. Saat mereka bosan memakan "manna", mereka bersungut-sungut meminta daging. Saat merasa haus dan tidak memiliki persediaan air, mereka bersungut-sungut meminta air. Saat memperhatikan bahwa bangsa-bangsa lain memiliki raja, mereka menjadi tidak puas dengan kepemimpinan TUHAN yang tidak kelihatan dan mereka bersungut-sungut meminta raja yang bisa dilihat. Sikap bersungut�sungut mencerminkan ketidakpuasan terhadap semua pemberian Allah.
Mazmur 118 merupakan upaya menghentikan ketidakpuasan. Kunci untuk bisa merasa puas adalah dengan senantiasa bersyukur kepada TUHAN atas kasih setia TUHAN yang tidak pernah berhenti (118:2�4). TUHAN memberi kelegaan kepada orang yang berseru kepada-Nya saat menghadapi pergumulan hidup (118:5). TUHAN memihak dan melindungi orang benar (118:6�7). Ketidakpuasan akan lenyap bila kita bisa bersyukur atas perbuatan TUHAN dalam hidup kita.
Apakah Anda pernah (atau bahkan sering) merasa tidak puas? Apakah ketidakpuasan bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik? Pasti tidak! Pemazmur mengajarkan sikap hati yang selalu bersyukur kepada Tuhan. Kita harus senantiasa bersyukur karena Tuhan senantiasa berkarya dalam hidup kita. Saat muncul rasa tidak puas, berhentilah sejenak dari semua kesibukan dan pikirkan kembali karya Tuhan dalam hidup Anda. Anda pasti akan bersyukur kepada Tuhan. Orang percaya yang bersyukur kepada TUHAN akan hidup memuliakan Tuhan. [R]