GKY Sydney Transformational Church - Transforming People To Transform World

View Original

TUHAN Kita Hidup

Bacaan Alkitab hari ini : Mazmur 115-117

Setelah mengamati penyimpangan spiritual yang dilakukan bangsa Israel, pemazmur berniat "membuka kesadaran terhadap suatu kepercayaan semu". Setelah mengamati perjalanan panjang kehidupan bangsa Israel, pemazmur melihat bahwa telah terjadi berbagai penyimpangan spiritual, antara lain adalah pembuatan patung anak lembu emas, penyelenggaraan ibadah di bukit pengorbanan, pembuatan tugu berhala, dan pemberian persembahan korban bakaran kepada berhala.

Bagi pemazmur, penyembahan terhadap patung berhala itu merupakan suatu kebodohan karena berhala tidak bisa melakukan apa pun. Berhala punya mulut, tetapi tidak bisa berbicara. Berhala punya mata, tetapi tidak bisa melihat. Berhala punya telinga, tetapi tidak bisa mendengar. Berhala punya hidung, tetapi tidak bisa mencium. Berhala punya tangan, tetapi tidak bisa meraba. Berhala punya kaki, tetapi tidak bisa berjalan (115:5�6). Penyembahan berhala merupakan suatu ironi karena berhala yang tidak memiliki kuasa apa pun dipercaya mampu membantu orang yang menyembahnya.

Berhala tak bisa diharapkan, sehingga pemazmur berseru, "Percayalah kepada TUHAN!", sampai 3 kali, yaitu kepada Israel, kaum Harun (pemuka agama), dan semua orang yang takut akan TUHAN (115:9�11). Manusia harus mempercayai TUHAN karena Dialah satu�satunya Allah yang hidup yang bisa melakukan apa pun yang Dia kehendaki (115:3). Dia hidup, maka Dia bisa memberkati kita (115:15). Dia hidup, maka kita merespons dengan memuliakan Dia (115:18). Apakah Anda telah menempatkan TUHAN di posisi yang seharusnya--sebagai TUHAN yang hidup--sehingga Anda sungguh�sungguh menjalani hidup sebagai umat Tuhan yang taat? [R]