Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 1

Allah berulang kali dan melalui perbagai cara menyatakan diri-Nya kepada manusia (1:1). Misalnya, pada zaman Perjanjian Lama, Allah berbicara kepada Musa melalui semak belukar yang tidak terbakar (Keluaran 3), kepada Yusuf melalui mimpi (Kejadian 28:10-22), kepada Elia melalui angin sepoi-sepoi (1 Raja-raja 19), dan kepada Yesaya melalui penglihatan (Yesaya 6). Allah memakai para nabi-Nya sebagai perantara untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat-Nya. Saat ini, Allah berbicara melalui perantaraan anak-Nya sendiri, yaitu Yesus Kristus (Ibrani 1:2). Yesus Kristus bukan hanya merupakan Perantara antara Allah dan manusia, namun Dia adalah Firman yang menjadi Manusia. Yesus Kristus bisa dipandang sebagai puncak dari semua penyataan Allah karena fakta-fakta berikut: Dia berhak menerima segala yang ada. Dia adalah Pencipta, Cahaya kemuliaan Allah, Gambar Allah, Penopang segala yang ada. Dia menyucikan dosa, kemudian duduk di sebelah kanan Yang Mahatinggi (1:2-4). Pasal 1 ini ditutup dengan contoh tentang keunggulan Yesus Kristus sebagai puncak penyataan Allah, yaitu bahwa Dia lebih tinggi daripada para malaikat (1:4).

Berita tentang Yesus Kristus yang lebih tinggi dari para malaikat ini adalah berita yang signifikan (penting) mengingat kecenderungan jemaat Kristen mula-mula yang meninggikan para malaikat, bahkan beribadah kepada mereka (Kolose 2:18, Galatia 1:8). Penjabaran tentang Yesus Kristus di atas merupakan alasan yang kuat bagi kita untuk mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang "layak" untuk kita percayai sepenuhnya. Apakah Anda telah menyerahkan hidup Anda secara total kepada-Nya? [LW]