Bacaan Alkitab hari ini : Kisah Para Rasul 1:6-11 

Sepasti kedatangan-Nya yang pertama, demikian pula kedatangan Yesus yang kedua kali. Yesus akan datang kembali! Kedatangan-Nya yang kedua bukan untuk memikul salib menanggung dosa umat manusia, tetapi Ia akan datang dalam kekuasaan dan kemuliaan (Matius 24:27; 1 Petrus 4:13). Kata Yunani “Parousia” berarti “kehadiran atau ketibaan”. Kata ini dipakai untuk mengartikan kunjungan seorang “Penguasa”. Yesus adalah Penguasa segala sesuatu, termasuk manusia. Ia akan datang kembali untuk memusnahkan anti-Kristus dan kejahatan (2 Tesalonika 2:8), membangkitkan orang-orang yang mati didalam Tuhan (1 Korintus 15:23; 1 Tesalonika 4:15-16), dan mengumpulkan orang-orang yang ditebus untuk bersama dengan Tuhan di sorga (Matius 24:31; 1 Tesalonika 4:17-18). Dalam kekristenan, kata “parousia” ini secara khusus dipakai untuk menunjuk kedatangan Kristus yang kedua kali. Dalam masa penantian ini, apa yang harus kita lakukan? Alkitab mengajar kita untuk berjaga-jaga dan bersiap sedia karena kita tidak tahu kapan waktu kedatangan Yesus yang kedua. 

Saat Ia datang, kekuasaan dan kemuliaan-Nya akan dinyatakan kepada dunia (1 Petrus 4:13). Melihat fakta dan tujuan kedatangan Yesus yang kedua kali, bagaimana sikap kita sebagai orang percaya: Apakah kita takut? Gentar? Menghindar? Atau kita merindukan dan menantikan kedatangan-Nya? Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, seharusnya kita merindukan dan menantikan kedatangan-Nya, karena segala pergumulan dan penderitaan di dunia akan berakhir saat itu. Tuhan akan “menghapus” air mata dari mata orang percaya (Wahyu 21:4). Dalam masa Natal ini, marilah kita memandang jauh ke depan sampai Parousia: Yesus datang kembali! [LM]